Kamis, 04 Desember 2014

Alien serta Legendanya



PENGERTIAN UFO DAN ALIEN
 
Kata "alien" mungkin sudah tidak asing di telinga kita, terlepas dari maknanya yakni "makhluk asing". Hal ini mungkin ada begitu banyak film-film dari Barat yang telah mengangkat tema populer ini ke layar lebar. Ketika kita mendengar kata "alien", maka pandangan kita akan langsung tertuju pada makhluk cerdas asing selain manusia yang berasal dari luar bumi. Kata "alien" sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang berarti "orang atau makhluk yang asing". Jadi, alien adalah sebentuk makhluk buka manusia juga bukan binatang yang berasal dari luar bumi karena susah diidentifikasi oleh ilmu pengetahuan manusia. Lalu, apa yang dimaksud UFO? Secara sederhana, UFO merupakan alat transportasi atau pesawat terbang yang digunakan oleh makhluk alien untuk melakukan perjalanan dan penerbanganke berbagai tempat, salah satunya ke planet bumi. Menurut Nur Agustinus (1999), makhluk yang mengendarai UFO ini disebut "ufonaut", dan umumnya lebih sering disebut dengan istilah E.T (Extra Terestrial) atau ALF (Alien Life Form). E.T atau extra terestrial sendiri bermakna "berasal dari luar bumi". Namun, karena ada teori yang mengatakan bahwa makhluk UFO itu bisa saja berasal dari dalam bumi, maka penggunaan istilah alien lebih sering digunakan daripada E.T. Keterangan lebih jelas dikemukakan dalam sumber yang dirilis ole situs wikipedia.org, yang menerangkan bahwa UFO singkatan dari Unidentified Flying Object. Dalam Bahasa Indonesia, istilah ini kemudaian diartikan menjadi "Benda Terbang Aneh" (BETA) atau "Benda Terbang Belum Dikenal" (BETEBEDI). Istilah tersebut memiliki arti yang sama, yaitu digunakan untuk menunjukkan seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentifikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki. Alien/Kehidupan ekstraterestrial didefinisikan sebagai kehidupan yang tidak berasal dari planet bumi. Keberadaan kehidupan di luar planet ini masih sebatas teori dan perkiraan-perkiraan mengenai kehidupan tersebut masih terus dicetuskan. Stephen Hawking dan Carl Sagan berpendapat bahwa tidak mungkin kehidupan hanya ada di bumi saja.

Hipotesis-hipotesis mengenai asal muasal kehidupan ekstraterestrial, jika ada, adalah sebagai berikut: ada yang mengusulkan bahwa kehidupan mungkin muncul secara mandiri dari berbagai tempat di alam semesta. Hipotesis alternatif adalah panspermia, yang menyatakan bahwa kehidupan muncul dari satu lokasi, kemudian menyebar antara planet-planet berpenghuni. Kedua hipotesis ini tidak saling eksklusif. Studi dan teori dari kehidupan ekstraterestrial dikenal sebagai astrobiologieksobiologi atauxenobiologi. Bentuk-bentuk kehidupan ekstraterestrial berkisar dari kehidupan berskala bakteri sampai pada mahluk cerdas.
Gagasan mengenai tempat tinggal kehidupan ekstraterestrial terus berkembang, seperti di Venus dan Mars; bulan-bulan Yupiterdan Saturnus seperti EuropaEnceladus dan Titan; dan planet luar surya seperti Gliese 581 c dan d yang dikatakan berada dizona layak huni.
Kepercayaan bahwa benda terbang aneh (BETA) berasal dari kehidupan ekstraterestrial dan klaim penculikan oleh alien dianggap palsu oleh para ilmuwan. Kebanyakan penampakan BETA merupakan pesawat buatan bumi, objek astronomik atau hanya berupa hoax, namun beberapa penampakan tidak dapat dijelaskan.

 Berikut ini adalah benda mysterius yg diduga ulah alien

 

Anticythère Mechanics (Yunani)

http://indocropcircles.files.wordpress.com/2011/03/machine_danticythc3a8re_1.jpg?w=264&h=235
Machine d’Anticythère
Tahun 1900 ditemukan sebuah logam yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahundisebuah kapal karam di pulau Antikythera Yunani.
Lima puluh tahun kemudian oleh para ilmuwan arkeolog dan para peneliti lainnya, benda tersebut dicoba untuk dilihat dengan sinar-X.
Digunakannya sinar-x adalah opsi terbaik agar artifak tersebut tidak rusak tersentuh, terlubangi atau patah.
http://indocropcircles.files.wordpress.com/2011/03/machine_danticythc3a8re_2.jpg?w=300&h=165
Dalam Machined’Anticythère

Lalu dengan sinar-x pula maka logam dan benda padat lainnya dapat ditembus dan terlihat.
Hasil scan oleh sinar-x oleh para ilmuwan menemukan dan menunjukkan bahwa ternyata benda tersebut didalamnya merupakan sebuah alat mekanik!
Di dalamnya terdapat gir-gir ukuran kecil yang beroda gigi dan saling berputar satu dengan yang lain.

 

Giant Stone Balls (Costa Rica)

http://indocropcircles.files.wordpress.com/2011/03/giant-stone-balls-of-costa-rica.jpg?w=290&h=219Saat para pekerja mencangkul dan membakar melalui lebatnya hutan Kosta Rika guna membersihkan area untuk perkebunan pisang di tahun 1930-an terhambat oleh beberapa obyek yang luar biasa: puluhan bola batu!
Dan kebanyakan bola tersebut berbentuk bundar, bahkan tak sembarang bundar, namun bundar sempurna.
Ukuran mereka bervariasi dari yang kecil seperti bola tenis sampai yang besar berdiameter 8 kaki (2,4 m) dengan berat 16 ton! Selama beberapa dekade berikutnya, sekitar 300 batu digali terutama di wilayah Delta Diquis. Bola dengan berbagai ukuran, mulai dari yang berdiameter beberapa sentimeter hingga lebih dari 2 meter, ditemukan di dalam hutan.
Meski sangat sulit untuk memperkirakan umur dari batu tersebut, batu-batu ini diyakini telah diukir sekitar 600 SM. Ada kemungkinan bola ini terkait dengan budaya Diquis yang berkembang antara 700 SM dan 1530 SM di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Kosta Rika.
Ttapi tidak diketahui siapa yang membuat dan untuk tujuan apa bola-bola itu dibuat, dan yang paling membingungkan, bagaimana mereka bisa mencapai presisi lingkaran bola tersebut menjadi bulat sempurna

The Grooved Spheres/Klerksdorp Sphere (Afsel)

http://indocropcircles.files.wordpress.com/2011/03/the-grooved-spheres.jpg?w=285&h=217Selama beberapa dekade terakhir, penambang di Afrika Selatan telah menggali bola-bola logam misterius.
Asalnya tidak diketahui, bola-bola ini berdiameter sekitar satu inci atau lebih, dan ada beberapa yang terukir dengan 3 alur paralel disepanjang diameter bola.
Dua jenis bola telah ditemukan: yang satu terdiri dari logam padat kebiruan dengan bintik-bintik putih, yang lain terdapat cekungan dan berisi zat putih yang kenyal.
Hebatnya adalah bahwa batu dimana bola-bola tersebut ditemukan ini berasal dari era Prakambrium – dan berumur 3,8 miliar tahun! Siapa yg membuat bola-bola tersebut dan untuk apa tujuannya, tidak pernah diketahui hingga kini

Semoga ilmunnya bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar