PENGERTIAN
UFO DAN ALIEN
Kata "alien" mungkin sudah tidak asing di
telinga kita, terlepas dari maknanya yakni "makhluk asing". Hal ini
mungkin ada begitu banyak film-film dari Barat yang telah mengangkat tema
populer ini ke layar lebar. Ketika kita mendengar kata "alien", maka
pandangan kita akan langsung tertuju pada makhluk cerdas asing selain manusia
yang berasal dari luar bumi. Kata "alien" sendiri merupakan kata
serapan dari bahasa Inggris yang berarti "orang atau makhluk yang
asing". Jadi, alien adalah sebentuk makhluk buka manusia juga bukan
binatang yang berasal dari luar bumi karena susah diidentifikasi oleh ilmu
pengetahuan manusia. Lalu, apa yang dimaksud UFO? Secara sederhana, UFO
merupakan alat transportasi atau pesawat terbang yang digunakan oleh makhluk
alien untuk melakukan perjalanan dan penerbanganke berbagai tempat, salah
satunya ke planet bumi. Menurut Nur Agustinus (1999), makhluk yang mengendarai
UFO ini disebut "ufonaut", dan umumnya lebih sering disebut dengan
istilah E.T (Extra Terestrial) atau ALF (Alien Life Form). E.T atau extra
terestrial sendiri bermakna "berasal dari luar bumi". Namun, karena
ada teori yang mengatakan bahwa makhluk UFO itu bisa saja berasal dari dalam
bumi, maka penggunaan istilah alien lebih sering digunakan daripada E.T.
Keterangan lebih jelas dikemukakan dalam sumber yang dirilis ole situs
wikipedia.org, yang menerangkan bahwa UFO singkatan dari Unidentified Flying
Object. Dalam Bahasa Indonesia, istilah ini kemudaian diartikan menjadi
"Benda Terbang Aneh" (BETA) atau "Benda Terbang Belum
Dikenal" (BETEBEDI). Istilah tersebut memiliki arti yang sama, yaitu
digunakan untuk menunjukkan seluruh fenomena penampakan benda terbang yang
tidak bisa diidentifikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun
telah diselidiki. Alien/Kehidupan
ekstraterestrial didefinisikan sebagai kehidupan yang
tidak berasal dari planet bumi. Keberadaan kehidupan di luar planet ini masih
sebatas teori dan perkiraan-perkiraan mengenai kehidupan tersebut masih terus
dicetuskan. Stephen Hawking dan Carl Sagan berpendapat
bahwa tidak mungkin kehidupan hanya ada di bumi saja.
Hipotesis-hipotesis
mengenai asal muasal kehidupan ekstraterestrial, jika ada, adalah sebagai
berikut: ada yang mengusulkan bahwa kehidupan mungkin muncul secara mandiri
dari berbagai tempat di alam semesta. Hipotesis alternatif adalah panspermia, yang menyatakan bahwa kehidupan muncul dari satu lokasi,
kemudian menyebar antara planet-planet berpenghuni. Kedua hipotesis ini tidak
saling eksklusif. Studi dan teori dari kehidupan ekstraterestrial dikenal
sebagai astrobiologi, eksobiologi atauxenobiologi. Bentuk-bentuk kehidupan ekstraterestrial
berkisar dari kehidupan berskala bakteri sampai pada mahluk cerdas.
Gagasan mengenai tempat
tinggal kehidupan ekstraterestrial terus berkembang, seperti di Venus dan Mars; bulan-bulan Yupiterdan Saturnus seperti Europa, Enceladus dan Titan;
dan planet luar surya seperti Gliese 581 c dan d yang
dikatakan berada dizona layak huni.
Kepercayaan
bahwa benda terbang aneh (BETA) berasal dari
kehidupan ekstraterestrial dan klaim penculikan oleh alien dianggap palsu oleh
para ilmuwan. Kebanyakan penampakan BETA merupakan pesawat buatan bumi, objek
astronomik atau hanya berupa hoax, namun beberapa penampakan
tidak dapat dijelaskan.
Berikut ini adalah benda mysterius yg diduga ulah alien
Anticythère Mechanics (Yunani)
Tahun 1900 ditemukan sebuah logam yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahundisebuah kapal karam di pulau Antikythera
Yunani.
Lima puluh tahun kemudian
oleh para ilmuwan arkeolog dan para peneliti lainnya, benda tersebut dicoba
untuk dilihat dengan sinar-X.
Digunakannya sinar-x adalah
opsi terbaik agar artifak tersebut tidak rusak tersentuh, terlubangi atau
patah.
Lalu dengan sinar-x pula
maka logam dan benda padat lainnya dapat ditembus dan terlihat.
Hasil scan oleh sinar-x
oleh para ilmuwan menemukan dan menunjukkan bahwa ternyata benda tersebut
didalamnya merupakan sebuah alat mekanik!
Di dalamnya terdapat
gir-gir ukuran kecil yang beroda gigi dan saling berputar satu dengan yang
lain.
Giant Stone Balls (Costa Rica)
Saat para pekerja
mencangkul dan membakar melalui lebatnya hutan Kosta Rika guna membersihkan
area untuk perkebunan pisang di tahun 1930-an terhambat oleh beberapa obyek
yang luar biasa: puluhan bola batu!
Dan kebanyakan bola
tersebut berbentuk bundar, bahkan tak sembarang bundar, namun bundar sempurna.
Ukuran mereka bervariasi
dari yang kecil seperti bola tenis sampai yang besar berdiameter 8 kaki (2,4 m)
dengan berat 16 ton! Selama beberapa dekade berikutnya, sekitar 300 batu digali
terutama di wilayah Delta Diquis. Bola dengan berbagai ukuran, mulai dari yang
berdiameter beberapa sentimeter hingga lebih dari 2 meter, ditemukan di dalam
hutan.
Meski sangat sulit untuk
memperkirakan umur dari batu tersebut, batu-batu ini diyakini telah diukir
sekitar 600 SM. Ada kemungkinan bola ini terkait dengan budaya Diquis yang
berkembang antara 700 SM dan 1530 SM di tempat yang sekarang kita kenal sebagai
Kosta Rika.
Ttapi tidak diketahui siapa
yang membuat dan untuk tujuan apa bola-bola itu dibuat, dan yang paling
membingungkan, bagaimana mereka bisa mencapai presisi lingkaran bola tersebut
menjadi bulat sempurna
The Grooved Spheres/Klerksdorp Sphere (Afsel)
Selama beberapa dekade
terakhir, penambang di Afrika Selatan telah menggali bola-bola logam misterius.
Asalnya tidak diketahui,
bola-bola ini berdiameter sekitar satu inci atau lebih, dan ada beberapa yang
terukir dengan 3 alur paralel disepanjang diameter bola.
Dua jenis bola telah
ditemukan: yang satu terdiri dari logam padat kebiruan dengan bintik-bintik
putih, yang lain terdapat cekungan dan berisi zat putih yang kenyal.
Hebatnya adalah bahwa batu dimana bola-bola tersebut ditemukan
ini berasal dari era Prakambrium – dan berumur 3,8 miliar tahun! Siapa yg membuat bola-bola tersebut
dan untuk apa tujuannya, tidak pernah diketahui hingga kini
Semoga ilmunnya bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar